Anyeong, chigudeul! ^^
Jadi kali ini, aku bakal bagiin pengalamanku
bikin visa, yang puji Tuhan, baru aja diapproved hari ini. HORRRAYYY!!! Buru-buru
bikin tulisan ini karena banyaknya pertanyaan ttg tips&trick visa di
approved dan permintaan mereka buat aku bagiin tulisan ini di blogku hehehe.
Jadi aku akan ke Korea Selatan dari
Desember 2019 sampai Februari 2020. Hehe tujuan kunjunganku ke Korea Selatan
adalah ikut kegiatan volunteering dari AIESEC. Perlu digarisbawahi bahwa biaya
program ini self funded atau sepenuhnya ditanggung oleh ku (oleh ayah ibu kakak
abangku deng wkwkwkwk). Jadi mulai biaya tiket, akomodasi, dan biaya hidupku selama
di Korea akan ditanggung oleh mereka (merekanya patungan xixixixi).
salah satu alasan aku pengen banget ke korea |
Nah sebelumnya, kita perlu tau
dulu informasi-informasi mendasar mengenai pembuatan visa Korea ini ya, guys..
Sooo lets check it out!!
1. Tempat
pengajuan visa
Untuk pengajuan visa Korea
sendiri sudah tidak dilakukan di Kedutaan Besar Republi Korea lagi, melainkan dipindah
ke Lotte Shopping Avenue. KVAC (Korea Visa Application Center) ini tepatnya
terletak di Ciputra World 1 Unit 5F-05A LT. 05, Jl. Prof. DR. Satrio No.1,
RT.18/RW.4, Kuningan, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tempatnya bagus
banget gaes, walopun cukup perjuangan ketemunya soalnya setelah naik lift ke
lantai 5, aku juga harus menyusuri lorong di sepanjang lantai 5, dan beneran
ketemunya di ujung lorong banget haha. But worth it lah ya, soalnya pas nyampe
di KVAC-nya aku langsung disuguhin sama wajah-wajah barisan mantan pacarku yang
ganteng-ganteng ( ada exo dan super junior <3)
2. Waktu
penajuan visa
Dari berbagai blog dan tulisan
yang aku baca, sebaiknya kita ngajuin visa jauh-jauh hari sebelum rencana keberangkatan
kita ke Korea. Saran dari aku pribadi juga sama aja. Soalnya memang waktu proses
pengecekan berkasnya memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 6 hari kerja.
Jadi ya kalo bisa sebulan sebelum pun uda diurus ya, guys. Kaku aku ngurusnya
tanggal 5 November kemarin dan diapprovednya tanggal 13 November, jadi ya
teteup aja makan waktu yang cukup lama haha. Ohiya, karna layanan KVAC ini
sendiri mulai buka dari jam 9 pagi, usahakan datang cepat agar tidak perlu menunggu antrian yang
sangat panjang. Nah kalau aku sendiri ke KVAC nya pas banget nyampe jam 09.15
langsung ambil antrian, dan jam 09.40 dipanggil, jadi aku ga nunggu terlalu
lama.
3. Kelengkapan
dokumen syarat pengajuan visa
Ini intinya gengzz. Nah aku akan
berbagi syarat-syarat dokumen yang harus dilampirkan untuk pengajuan visa Korea
:
a) Paspor
Asli dan Fotokopi Paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang
telah dikunjungi). Nah passport ini pun masa aktifnya minimal 6 bulan saat
pengajuan visa, bahkan ada juga yang bilang minimal harus 8 bulan. Kalo aku
malah masa aktifnya 5 tahun haha, soalnya emang passportnya juga baru aja lahir
Oktober lalu, makanya passportku masih kosong melompong, alias perawan.
b) Formulir
Aplikasi Visa. Nah untuk formulir aplikasi ini boleh didownload sendiri di lama
KVAC nya langsung di visa.go.kr dan isi sendiri formulirnya gaes. Atau kalo
gamau repot2 ngeprint sendiri, boleh juga ambil langsung formulir yang uda disediain
secara gratis di dalam gedung KVAC nya, namun kita jadi gapunya waktu yang lama
untuk ngisi formulir. Saran aku sih, kalo emang tetap mau formuir gratis yang disedian
di KVAC, baiknya sudah tau dan dipersiapkan terlebih dahulu setiap data yang akan
diisi di formulir agar tidak terlalu memakan waktu yang banyak dan tidak repot2
lagi kebingungan saat di KVAC-nya.
c) Pas
Foto 3x4
Untuk pas fotonya
harus berwana, terbaru (minimal wajah 6 bulan terakhir), menunjukkan wajah
secara jelas, poni tidak menutupi wajah, telinga juga harus kelihatan. Selain
itu pula dilarang menggunakan kacamata atau softlense. Kalo aku sendiri sih
kemarin ini fotonya di studio foto (JONAS CIWALK) dan langsung bilang ke mas-mas
fotografernya kalau aku mau bikin pas foto buat visa korea, puji Tuhan emang
fotografernya cukup professional dan uda berpengalaman buat bikin pas foto
ginian.
d) Kartu
Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan
Kalau yang ini
emang aku bawa KK asli dan juga nyiapin fotokopiannya.
e) Surat
Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah
Nah kalau ini
aku mintanya ke Tata Usaha Program Studiku. Aku minta di suratnya dibuat
keterangan bahwa aku masih aktif berkuliah di ITB, dan surat tersebut dibuat demi
keperluan pembuatan single visa ke Korea. Kemarin juga aku minta suratnya
ditulisin dalam format Bahasa Inggris.
f)
Fotokopi Bukti Keuangan, pilih dua (Sebaiknya
rekening koran tabungan dan slip gaji terakhir)
·
Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang
dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI.
·
Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang
dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI.
·
Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan
surat referensi bank.
·
Surat keterangan dan copy kartumembership golf.
·
Surat keterangan dan copy kartu membership hotel
bintang 5.
·
Surat keterangan pemegang program jamsostek.
·
Slip gaji atau bukti tunjangan
pensiun.Melampirkan form Pajak 1721 / Surat pernyataan di atas materai
Sebenernya buat
bukti keuangan ini aku bikinnya rekening koran mamaku, slip gaji mamaku, dan sponsorship
letter yang dibuat oleh mamaku sendiri. Untuk sponsorship letter ini ditulis harus
dalam format Bahasa inggris, dan didalamnya harus menyatakan bahwa si pembuat
surat menjamin kebutuhan finansial si anak dan menjamin kepulangannya kembali ke
Indonesia. Ohiya, buat teman-teman yang penasaaran sama caraku mengisi estimasi biayaku selama di Korea boleh baca caraku mengisi estimasi travel cost ke Korea.
Btw jangan lupa ya gaes semua
dokumen diatas difotokopi aja dari awal, atau kalo bisa diprint lebih, takutnya
diminta lebih. Dan fyi, biaya print disana muahhaaal bgt, 5k/lembarnya dan
itupun agak repot juga mekanismenya. Jadi jangan lupa siapkan semua berkas sematang
mungkin agar tidak repot pas uda di TKP.
4. Literasi
yang cukup
Yang ini juga ga kalah penting,
gaes. Jadi aku ga modal nekad doang ya, ngajuin visa untuk pertama kali, sendirian
pula, dan gaada yang bimbing. Jadi sebelum aku memantapkan tekadku caw ke KVAC
untuk ngajuin visa, aku penuhkan dulu pengetahuanku tentang tips&trick bikin
visa tanpa travel agent dengan benar dan bijak. Kayanya uda ada belasan blog
dan vlog yang aku pantengin biar ga keskip hal sekecil apapun. Soalnya kalo ada
dokumen kurang, aku harus balik ke Bandung untuk ngurus dokumen yang kurang.
Hal ini tentu memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Nah setelah aku merasa mantap
dengan dokumenku, aku akhirnya cuss ke KVAC untuk ngajuin visa. Setelah
dokumenku diperiksa dan akhirnya diterima, aku membayar biaya pembuatan visa,
dan akhirnya pulang. Perlu diketahui bahwa memang pada proses pembuatan visa Korea
tidak diperlukan wawancara seperti yang biasa dilakukan jika ingin mengajukan visa
ke Amerika Serikat. Namun wawancara ini juga kadang diperlukan jika memang ada
keperluan khusus atau bahkan adanya data atau dokumen yang diragukan oleh pihak
Kedubesnya. Setelah menerima tanda terima, aku akhirnya pulang dan memeriksa
status pengajuan visaku di lama visa.go.kr secara rutin. Seminggu setelah
pengajuan akhirnya aku menerima kabar bahwa visaku diterima dan aku siap terbang
ke Korea pada Desember mendatang.
beginilah penampakan approved nya visaku |
Demikian gaes sharing singkatku
tentang pengalamanku bikin visa Korea. Semoga tulisan ini bisa membantu
teman-teman yang mungkin sedang merencanakan jalan-jalan ke Korea. Oh iya
jangan lupa buat cek tulisan-tulisan lain mengenai pembuatan visa Korea ya
teman-teman, soalnya makin banyak literasi akan semakin baik. Hwaiting semua ^^
Mantap kak. Sangat informatif
BalasHapus