Passport kosong dan rekening kecil masih bisa diapproved buat bikin visa Korea?!?!




HALLLOO, teman-temanku terkasih. Masih seputar pembuatan visa Koreaku yang baru aja diapproved kemarin. Nah ada juga temanku yang nanya-nanya “met, kok bisa yah temenku ada yang isi passportnya cukup rame, trus rekeningnya juga banyak, tapi tetep ditolak? Kok dirimu passportnya masih kosong dan isi rekening juga sedikit bisa di approved sih?”

TARRRAA. Aku mau coba jawab sedikit dan berdasarkan pengalaman aku pribadi dan temanku ya. Tapi sebelum lanjut, temen-temen yang belum baca pengalaman aku bikin visa pertama kali bisa baca dulu Pengalamanku bikin visa Korea pertama kalinya ya teman-teman. Jadi emang benar guys, passportku itu masih baru banget lahirrrrr, pas banget sebulan yang lalu tanggal 14 Oktober 2019. Jadi ya benar aja, lembarnya masih suci alias kosong melompong haha. Passport ini emang khusus dibikin karna aku akan ke Korea bulan Desember mendatang.


1.      Passportku masih kosong nih :(

Nah untuk pertanyaan “bisa ga ya passport yang masi kosong diapproved buat bikin visa Korea?” kalo dari pengalamanku pribadi, aku berani jawab “bisa dong” hehe. Kayaknya emang passport kosong ini bisa diberi nilai minus oleh pihak kedubesnya, sementara passport rame bisa jadi poin positifnya. Nah masalah passport kosong ini bisa jadi tidak dipertimbangkan lagi oleh pihak Kedubesnya apabila data yang kita isi benar-benar jujur, tujuan kunjungan kita JELAS, sponsor pembiayaan kita jelas, dan kita mengisi identitas kita sejelas mungkin. Kalau aku pribadi emang melakukan crosscheck berkali-kali data dan informasi yang kutuliskan di formulir pengajuan visanya, terutama di bagian tujuan kunjungan dan sponsor kunjunganku kesana. Aku menuliskan tanggal yang jelas sesuai dengan tanggal kepergianku dan tanggal kepulanganku. Juga menuliskan alamat tinggalku selama di Korea dengan jelas. Jadi, pastikan setiap poin yang diminta diisi dengan detail ya teman-teman untuk meyakinkan pihak Kedubesnya.

2.      Rekening ku kecil gimana dong :(

Yang ini aku juga rada takut pas mau ngajuin visa. Sebenernya karna aku juga masih mahasiswa, jadi semua biayaku disana ditanggung sama keluargaku. Ohiya jadi mamapapa dan abangkakakku lah yang akan patungan membiayai perjalananku ke Korea. Namun karena aku gamau repot-repot mengurus rekening dan slip gaji mereka semua, jadilah aku hanya mencantumkan mamaku sebagai penjamin biaya hidupku selama di Korea.

Banyak yang bilang kalo estimasi biaya hidup kita selama di Korea biar aman adalah 100 usd dikali sama jumlah hari kita stay di Korea. Aku yang uda ngalamin sendiri bikin visa boleh bilang kalo itu ga sepenuhnya benar, namun tidak salah juga untuk diikuti jika memang jumlah uang di rekeningmu cukup. Aku sendiri akan stay di Korea dari 18 Desember 2019 sampai 1 Februari 2020, yang kalau dihitung adalah selama 44 hari. Kalo ngikutin rumus sebelumnya, maka estimasi biaya yang kuperlukan adalah sekitar 4400 usd yang kalo dirupiahkan adalah sebesar 60 jt WOW tekor :”(

To be honest, saldo terakhir yang muncul di rekening koran mamaku adalah 20jt, yang jauh banget dari estimasi yang uda disebutin diatas. Jadilah aku berpikir realistis, yakali aku ngabisin uang 100 usd perhari atau sekitar 1,4 jt di Korea. Jadilah aku ngitung ulang estimasi biaya yang kubutuhkan, setelah googling-googling biaya transportasi dan biaya makan di korea, aku ngestimasiin transportasi kenanya 6000 won perhari, dan makan 15.000 won perhari, tadaaa jadi aku cuma ngabisin 21.000 won perhari yang kalau dirupiahkan adalah sekitar 252.000 rupiah perharinya. Setelah dikali kesana kemari, akhirnya estimasi biaya hidupku disana adalah 11 jt rupiah atau 780 usd. Eitsss tapi ga sampe disitu aja, aku juga harus tambahin biaya penginapanku disana. Untungnya aku dapat penginapan yang cukup murah, bayarnya 380 usd untuk 44 malam itu, yang kalau dirupiahkan sebesar 120.000/harinya. Jadi kalau ditotal-total, biaya yang akan kuhabiskan adalah sekitar 1160 usd, dan akhirnya kutambahin lagi sampai jadi 1250 usd sekalian biaya jalan2 disana. Tadaaaa… jadi yang tadinya 4400 usd uda aku press sampe jadi 1250 usd wkwk.

Jadi dari pengalaman aku pribadi, gausah dipaksain harus dikali 100 usd, pakai aja perhitungan yang emang cukup buat kamu bertahan hidup disana, kecuali kalau memang kamu punya saldo yang sangat besar dan memang akan berencana menghabiskan banyak uang selama di Korea Selatan. Juga aku sempet nanya ke pegawai yang ada di KVAC-nya, gimana sebenernya teknis perhitungan estimasi biaya hidup selama di Korea, mbanya bilang gaada rumus khusus utk estimasi biaya ini. Itung aja travel cost versi kamu sendiri, tapi jangan lupa sesuaikan juga dengan saldo rekening yang kamu bawa sebagai buktinya. Jangan sampai saldo di rekeningmu lebih kecil dari estimasi biaya perjalananmu ke Korea, kalau begini sih kemungkinan besar akan ditolak.



Jadi begitulah guys pengalamanku ngajuin visa dengan passport kosong dan saldo rekening yang tidak besar. Jadi buat teman-teman yang punya kondisi yang sama, jangan takut, visa kamu masih bisa diterima kok. Asalkan kamu mengisi semuanya dengan jujur dan detail, juga dokumenmu gaada yang kurang, insha allah visa kamu akan diterima. Selamat membuat visa buat teman-teman yang berencana liburan ke Korea Selatan ^^


Komentar

Posting Komentar